Kalsifikasi
Lamtoro
Adapun
sistematika tanaman lamtoro adalah sebagai berikut :
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae
- Genus : Leucaena
- Spesies : Leucaena leucocephala L. (Suprayitno,dkk.,1995)
Lamtoro
mudah beradaptasi dan segera saja tanaman ini menjadi liar di berbagai daerah
tropis di Asia dan Afrika termasuk pula di Indonesia.Tanaman semak atau pohon
tingggi sampai 2-10 m, bercabang banyak dan kuat, dengan kulit batang
abu-abu dan 10enticels yang jelas. Daun bersirip dua dengan 3-10 pasang sirip,
bervariasi dalam panjang sampai 35 cm, dengan glandula besar (sampai 5 mm) pada
dasar petiole, helai daun 11-22 pasang/sirip, 8-16 mm x 1-2 mm, akut. Bunga
sangat banyak dengan diameter kepala 2-5 cm,stamen (10 per bunga) dan pistil
sepanjang 10 mm. Buah polong 14-26 cm x 1,5-2 cm,coklat pada saat tua. Jumlah
biji 15-30 per buah polong, berwarna coklat.
Bunga
majemuk berupa bongkol (perbungaan capitulum) bertangkai panjang yang berkumpul
dalam malai berisi 2-6 bongkol, tiap-tiap bongkol tersusun dari 100-180 kuntum
bunga, membentuk bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter 12-21 mm, di
atas tangkai sepanjang 2-5 cm. bunga kecil-kecil, berbilangan 5, tabung kelopak
bentuk lonceng bergigi pendek, berukuran 3 mm, mahkota bentuk solet berukuran 5
mm, lepas-lepas. Benangsari 10 helai berukuran 10 mm dan lepas-lepas. Buah
polong bentuk pita lurus, pipih tipis, 14-26 cm x 1,5-2 cm, dengan sekat-sekat
diantara biji, berwarna hijau saat muda dan coklat kering jika telah masak,
memecah sendiri sepanjang kampuhnya. Berisi 15-30 biji yang terletak melintang
dalam polongan, bulat telur terbalik, berwarna coklat tua mengkilap, berukuran
6-10 mm x 3-4,5 mm (Siswanto, 2010).
Petai
cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk
hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian
1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah
setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran
biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.
Lamtoro
mempunyai akar yang sangat kokoh, karena akar tunggangnya menembus kuat ke
dalam tanah, sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh tiupan angin. Akar
rambutnya tidak terlalu besar dan semrawut sehingga tidak menonjol ke permukaan
tanah, tetapi berfungsi untuk mencengkram tanah sehingga dapat merupakan
pencegah kelongsoran tanah di sekitar pohon tersebut. Oleh karena itu lamtoro
sangat baik bila ditanam di pinggir saluran-saluran irigasi. Akar lamtoro
menembus ke dalam tanah, semakin besar pohonnya semakin dalam akar tunggangnya
menembus kedalam tanah, sedangkan akar lainnya tetap seperti akar rambut yang
perkembangannya tidak terlalu besar. Akar pohon lamtoro tidak bersifat merusak,
karena akar rambut yang kurang semrawut tersebut dimanfaaatkan oleh pohon
induknya, untuk menyimpan zat nitrogen dalam butiran-butiran yang dapat dilihat
pada akar rambutnya. Butiran-butiran tersebut berisi nitrogen yang semula
diserap dari udara bebas dan dari dalam tanah. Inilah sebabnya mengapa akar
lamtoro agak kurang perkembangannya untuk menjadi besar dan tidaak menonjol
keluar tanah.Karena akar lamtoro mengikat zat nitrogen, maka tanah disekitar
pohon lamtoro akan kandungan yang terdapat dalam tanaman petai cina yang
diperkirakan sebagai antiinflamasi adalah flavonoid. Flavonoid dalam bentuk
aikon bersifat nonpolar, sedangkan dalam bentuk glikosida bersifat polar.
Berdasarkan sifat flavonoid tersebut, maka untuk ekstraksi dapat digunakan
etanol 70% sebagai bahan penyarinya, karena etanol 70% bersifat semi polar yang
dapat melarutkan senyawa yang bersifat polar maupun non-polar. Selain itu,
etanol 70% tidak menyebabkan pembengkakan membran sel dan memperbaiki
stabilitas bahan obat terlarut. Biji dari buah petai cina yang sudah tua setiap
100 g mempunyai nilai kandungan kimia berupa zat kalori sebesar 148 kalori,
protein 10,6 g, lemak 0,5 g, hidrat arang 26,2 g, kalsium 155 mg, besi 2,2 mg,
vitamin A, Vitamin BI 0,23 mg.
Daun
lamtoro mempunyai kandungan unsur-unsur kimia. Menurut Thomas (1992) daun dari
lamtoro (Leucaena leucocephala L.) mengandung zat-zat
- Abu (%) 11,00
- Nitrogen (%) 4,20
- Protein (%) 25,90
- Serat kasar (%) 20,40
- Calcium (%) 2,36
- Kalium (%) 1,3-4,0
- Fosfor (%) 0,23
- Beta karoten (mg/kg) 536,00
- Energi kotor (KJ/g) 20,10
- Tannin (mg/g) 10,15
Menurut
penelitian Widiarti dan Alrasjid (1998) bahwa serasah daun lamtoro dapat
meningkatkan kesuburan tanah akan memperkaya tanah yang sejumlah unsur hara
protein dan karbohidrat melalui dekomposisi serasah. Daur ulang unsur hara dari
beberapa jenis pohon dalam upaya memelihara tingkat kesuburan tanah. Hasil
dekomposisi menunjukkan jumlah unsure hara.Nitrogen dihasilkan selama
dekomposisi lebih besar daripada pohon kaliandra dan gamal. Adapun unsur hara
yang terkandung adalah Nitrogen, Besi , Kalium dan Pospor dengan urutan hasil
unsur hara yang diperoleh adalah N> P> K> Fe.
Dengan
kandungan unsur kimia yang ada pada daun lamtoro sangat bermanfaat sekali
sebagai pupuk hijau yang dibutuhkan oleh setiap jenis tumbuhan-tumbuhan
lainnya. Daun lamtoro yang mempunyai unsur kimia di atas, setelah gugur akan
merupakan humus atau bunga tanah.
Lamtoro dimanfaatkan sebagai pupuk
hijau yaitu untuk memupuk tanah yakni bagian-bagian muda seperti daun,tangkai
dan batang.Untuk menambah bahan organik bagi tanah dan unsur-unsur lainnya
terutama nitrogen (N). Lamtoro dikategorikan sebagai pupuk hijau karena
mempunyai bakteribakteri rhizobium yang menempel pada akar tanaman
tersebut.Bentuknya berupa bintil-bintil berwarna keputihan, sehingga dinamai
pula bakteri bintil/kutil akar. Bintil-bintil akar yang umumnya terdapat pada
tanaman dari family leguminosae ini jika bersimbiosis dengan tanaman dimana
lamtoro menempel mempunyai kesanggupan mengikat nitrogen N dari udara bebas.Hal
ini tentu amat menguntungkan.Sebab kecuali memperkaya hara N pada tanah, juga
sekaligus memenuhi kebutuhan N bagi tanaman tersebut. Dengan demikian tak perlu
mengisap N dari tanah sebagaimana tanaman umumnya tapi bisa mencukupikebutuhan
sendiri lewat bantuan bintil akar.
Kandungan
nutrisi dan zat gizi yang terkandung dalam daun petai
- Banyaknya daun petai cina yang diteliti (Food Weight) = 100 gram
- Bagian daun petai cina yang dapat dikonsumsi (Bdd/Food Edible) = 40%
- Jumlah kandungan energi daun petai cina = 128 kkal
- Kandungan protein = 12 gram
- Kandungan lemak = 6,5 gr
- Kandungan karbohidrat = 12,4 gr
- Kandungan kalsium = 1500 mg
- Kandungan fosfor = 100 mg
- Kandungan zat besi = 3mg
- Kandungan vitamin A = 17800 IU
- Kandungan vitamin B1 = 0,04 mg
- Kandungan vitamin C = 64 mg
Kandungan
nutrisi dan zat gizi yang terdapat dalam biji lamtoro mudah:
- Banyaknya biji lamtoro yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
- Biji lamtoro muda yang dapat dikonsumsi (Bdd/ Food Edible) = 100 %
- Jumlah kandungan energi biji lamtoro muda = 85 kkal
- Kandungan protein = 5,7 gr
- Kandungan lemak = 0,3 gr
- Kandungan karbohidrat = 15,4 gr
- Kandungan kalsium = 180 mg
- Kandungan fosfor = 53 mg
- Kandungan zat besi = 3 mg
- Kandungan vitamin A = 423 IU
- Kandungan vitamin B1 = 0,08 mg
- Kandungan vitamin C = 15 mg
Khasiat
Tanaman Lamtoro atau Petai Cina
1.
Disentri
Mungkin
tidak sedikit orang yang kurang menggemari buah petai cina ini, tapi siapa yang
mengira ternyata petai cina ini sangat berkhasiat untuk kesehatan kita. Bukan
hanya kulit manggis saja yang memiliki fungsi sebagai obat tradisional penyakit disentri,
ternyata petai cina ini juga berkhasiat untuk mengobati penyakit disentri.
Caranya : Rebus 15 gram biji lamtoro, 30 gram krokot dengan 400 cc air hingga
tersisa setengahnya. Kemudian setelah dingin saring dan minum airnya sehari dua
gelas (pagi segelas dan sore hari segelas).
2.
Cacingan, Bengkak (Oedem) dan Radang Ginjal
Rebus
atau seduh 3-5 gram serbuk biji tanaman lamtoro kering dengan 1 cangkir air
panas, lalu minum air rebusan atau seduhannya. Lakukan pengobatan tiga kali
sehari dengan dosis yang sama.
3.
Bisul, Abses Paru, Luka Terpukul, Insomnia
Sederet
penyakit di atas dapat kita atasi dengan manfaat lamtoro atau petai cina yang
dapat kita peroleh di lingkungan sekitar. Cara membuat ramuan herbal dari petai
cina untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit di atas tidaklah sulit, kita hanya
cukup merebus 10 gram seluruh bagian tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Minum sekaligus satu kali sehari saat hangat.
4.
Meluruhkan Haid
Rebus
segenggam akar tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas.
Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas. Lakukan secara rutin,
hingga perubahan dan reaksi kesembuhan dapat anda raih.
5.
Meningkatkan Gairah Seksual
Ini
dia yang istimewa dari petai cina atau lamtoro. Bukan hanya mampu mengobati
berbagai macam penyakit ringan, akan tetapi lamtoro juga dapat digunakan untuk meningkatkan gairah seksualitas seseorang. Untuk mengingkatkan libido atau gairah seksual dengan
menggunakan tanaman lamtoro, cukup kocok 1 sendok bubuk biji tanaman lamtoro, 1
sendok bubuk lada hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok
madu sampai rata. Minum campuran tersebut sekaligus satu hari.
6.
Diabetes
Diabetes
atau penyakit kencing manis adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong
sulit dalam proses penyembuhannya. Untuk menurunkan kadar gula darah secara alami, kita dapat menggunakan biji lamtoro
untuk memulihkan kinerja pankreas untuk menghasilakan hormon insulin yang
berperan dalam menstabilkan kadar gula dalam darah. Gunakan 5 gram bubuk biji
tumbuhan lamtoro diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum
hangat-hangat 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.
7.
Cacingan
Gunakan
biji lamtoro tua dan kering ditumbuk halus menjadi bubuk. Ambil 5 gr bubuk
tersebut lalu seduh dengan 100 cc air panas kemudian diminum.
8.
Tertusuk
Bahkan
bila anda tertusuk kayu, bambu, dan lain-lain gunakan daun lamtoro yang muda
secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk
mengobati luka baru dan bengkak, gunakan daun lamtoro secukupnya dihaluskan
kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang luka.
9.
Herpes
Untuk
mengobati penyakit herpes dengan menggunakan 30 gram daun lamtoro ditambah 1
siung bawang putih ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
10.
Menghaluskan kulit
Petai
cina ini ternyata tidak hanya berfungsi untuk mengobati berbagai macam penyakit
atau untuk menjaga kesehatan tubuh saja. Faktanya, lamtoro juga mampu
memberikan manfaat sebagai penghalus kulit yang alami. Untuk mendapatkan kulit
yang halus dengan menggunakan petai cina ini, ambillah 5 atau 6 daun petai
cina. Kemudian remas-remas hingga keluar airnya. Setelah itu gosokkan pada seluruh
badan pada saat anda mandi. Diamkan 1 menit dan bersihkan tubuh dengan air.
Lakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jika badan anda terasa gatal, jangan
teruskan, sebab mungkin tidak cocok dengan jenis kulit anda.
11.
Ramuan Sambung Tulang
Bahan-bahan:
Daun
petai cina, daun katuk, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih.
Cara
mengolah:
- Hancurkan/blender bahan-bahan tersebut dengan perbandingan 1:1 sampai benar-benar hancur.
- Tambahkan air secukupnya, rebus hingga airnya tinggal sedikit, jangan sampai kering.
Cara
pakai:
- Digunakan sebagai param.
- Ramuan (bahan-bahan & sedikit cairannya) dioleskan di tempat tulang yang patah lalu diikat dan diperban.
- Ramuan diganti 3 hari sekali.
Itulah sajian informasi Khasiat
Lamtoro (Petai Cina) untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber
referensi dan pengetahuan bagi kita semua akan manfaat dan tanaman obat lamtoro
atua petai cina yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Salam
sehat.
No comments:
Post a Comment