Friday 7 August 2015

Tanaman kunyit (Curcumadomestica Val.)


Klasifikasi ilmiah tanaman kunyit

  • Kerajaan : plantae
  • Divisio : Spermatophyta
  • Sub-diviso : Angiospermae
  • Kelas : Monocotyledoneae
  • Ordo : Zingiberales
  • Famili : Zungiberaceae
  • Genus : Curcuma
  • Species : Curcumadomestica Val. 
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongansenyawa monoterpendan sesquiterpen 

Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongansenyawa monoterpendan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone). zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut,kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoiddihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.(Sumiati , 2004.)

(meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone). zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut,kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoiddihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.(Sumiati , 2004.)

Morfologi tanaman kunyit atau ciri-ciri

Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.

Syarat Tumbuh

Iklim

Kondisi yang cocok bagi pertumbuhan tanaman kunyit adalah tempat tempat dengan intensitas cahaya yang penuh atau sedang, sehingga tanaman kunyit sangat cocok di budidayakan pada tempat terbuka atau sedikit naungan. Kondisi ini penting untuk proses fotosintesis pada daun, hasil fotosintesis akan disimpan dalam rimpang / umbi. Itu sebabnya jika kunyit ditaman pada daerah yang kurang cahaya ( teduh ) maka pertumbuhan daun akan lebih lebat tetapi sedikit sekali umbinya.
Iklim yang baik untuk budidaya kunyit adalah daerah yang memiliki curah hujan 1.000 - 4.000 mm / tahun. Apabila kunyit ditanam pada daerah dengan curah hujan < dari 1.000 mm / tahun maka diperlukan sistem perairan yang harus tersedia dan ditata dengan baik. Sebaiknya menanamnya pada awal musim penghujan. Budidaya kunyit bisa di budidayakan sepanjang tahun, dengan suhu udara optimum sekitar 19 - 30 o C.

Media Tanam

Kunyit sangat baik ditanam pada tanah yang gembur atau tanah berpasir ( banyak mengandung pasir ), sehingga tanah yang dicangkul dengan baik akan menghasilkan umbi yang berlimpah. Kondisi tanah yang gembur atau tanah berpasir memudahkan umbi untuk berkembang.
Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan dengan bahan organik yang tinggi - tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air atau sedikit basa.

Ketinggian Tempat

Tumbuhan kunyit bisa tumbuh baik pada dataran rendah ( < 240 m dari perlukaan laut ) sampai dataran tinggi ( > 2.000 m dari permukaan laut ). Jumlah produksi optimal sekitar 12 ton per ha yang bisa diperoleh jika ditanam pada ketinggian 45 m dari permukaan laut.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kunyit Beberapa jenis hama/ penyakit yang sering dijumpai pada tanaman kunyit:

1) Ulat penggerek akar (Dichcrosis puntifera.)

Gejala: pada pangkal akar dimana tunas daun menjadi layu dan lama kelamaan tunas menjadi kering lalu membusuk. Pengendalian: tanaman disemprot/ditaburkan insektisida furadan G-3.

2) Busuk bakteri rimpang

Penyebab: oleh kurang baik sistem pengairan (drainase) atau disebabkan oleh rimpang yang terluka akibat alat-alat pertanian, sehingga luka rimpang kemasukan cendawan.
Gejala: kulit akar tanaman menjadi keriput dan mengelupas, kemudian rimpang lama kelamaan membusuk dan keropos. Pengendalian: a. mencegah terjadi genangan air pada lahan, mencegah terlukanya rimpang; b. penyemprotanfungisida dithane M-45.

3) Karat daun kunyit

Penyebab: Taphrina macullans Bult dan Colletothrium capisici atau oleh kutu daun yang disebut Panchaetothrips. Gejala: timbulnya warna coklat (karat) pada helaian daun; bila penyakit ini menyerang tanaman dewasa/daun yang tua maka tidak akan mempengaruhi produksinya sebaliknya jika menyerang tanaman/daun muda, menyebabkan tanaman tersebut menjadi mati. Pengendalian: a. Dilakukan dengan mengurangi kelembaban; b. Penyemprotan insektisida, seperti dengan agrotion 2 cc/liter atau dengan fungisida dithane M-45 secara teratur selama seminggu sekali 
Manfaat Dan Khasiat Tanaman Kunyit
  1. Kunyit bersifat antiseptic dan antibakteri, Dengan kedua sifat ini, kunyit dapat berperan sebagai desinfektan untuk luka biasa ataupun luka bakar.
  2. Kombinasi kunyit dan kembang kol dipercaya dapat mencegah tumbuh dan berkembangnya kanker prostate.
  3. Pada uji coba klinis, penyuntikkan ekstrak kunyit kedalam tikus yang sudah dimasukkan sel-sel kanker payudara. Menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat menghentikkan penyebaran sel-sel kanke pada tikus tersebut.
  4. Kunyit dapat melindungi kulit dari serangan kanker kulit dan menyebabkan sel melanoma mati dengan sendirinya.
  5. Dapat mengurangi resiko leukemia.
  6. Sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan racun secara alami dlm hati.
  7. Dapat mencegah dan memperlambat perkembangan penyakit Alxheimer dengan cara mengurangi penumpukkan plak di otak amyloyd
  8. Dapat mencegah metastasis dari terjadinya berbagai bentuk kanker
  9. Bermanfaat sebagai obat anti-inflamasi tanpa efek samping
  10. Memperlambat perkembangan multiple sclerosis
  11. Dapat menghilangkan rasa sakit secara alami
  12. Dapat membantu dalam metabolisme lemak dan membantu dalam manajemen berat badan.
  13. Digunakan oleh sebagaian besar tabib cina sebagai obat depresi
  14. Dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alami untuk arthritis dan rheumatoid arthritis.
  15. Digunakan sebagai obat untuk mengurangi efek dari pengobatan kemotrapi
  16. Sebagian peneliti meyakini bahwa kunyit dapat digunakan sebagai salah satu obat kanker pancreas
  17. Studi sedang berlangsung dalam efek positif dari kunyit pada multiple myeloma.
  18. Salah satu hasil penelitian menyebutkan bahwa kunyit dapat menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor.
  19. Dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan membantu dalam remodeling kulit rusak.
  20. Dapat digunakan dalam pengobatan psoriasis dan kondisi kulit inflamasi lainnya.
Kandungan tanaman kunyit
Kunyit mengandung senyawa yang berhasiat sebagai obatyang di sebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% serta zat-zat lainya yang bermanfaat sepertiminyak atsiriterdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,Zingiberen25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil.
Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium. Kunyit adalah bahan alami yang dapat dijadikan pengobatan tradisional.


Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala L.)




Kalsifikasi Lamtoro
Adapun sistematika tanaman lamtoro adalah sebagai berikut :
  • Kerajaan : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Fabales
  • Famili : Fabaceae
  • Genus : Leucaena
  • Spesies : Leucaena leucocephala L. (Suprayitno,dkk.,1995)
Lamtoro mudah beradaptasi dan segera saja tanaman ini menjadi liar di berbagai daerah tropis di Asia dan Afrika termasuk pula di Indonesia.Tanaman semak atau pohon tingggi sampai 2-10 m, bercabang  banyak dan kuat, dengan kulit batang abu-abu dan 10enticels yang jelas. Daun bersirip dua dengan 3-10 pasang sirip, bervariasi dalam panjang sampai 35 cm, dengan glandula besar (sampai 5 mm) pada dasar petiole, helai daun 11-22 pasang/sirip, 8-16 mm x 1-2 mm, akut. Bunga sangat banyak dengan diameter kepala 2-5 cm,stamen (10 per bunga) dan pistil sepanjang 10 mm. Buah polong 14-26 cm x 1,5-2 cm,coklat pada saat tua. Jumlah biji 15-30 per buah polong, berwarna coklat.
Bunga majemuk berupa bongkol (perbungaan capitulum) bertangkai panjang yang berkumpul dalam malai berisi 2-6 bongkol, tiap-tiap bongkol tersusun dari 100-180 kuntum bunga, membentuk bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter 12-21 mm, di atas tangkai sepanjang 2-5 cm. bunga kecil-kecil, berbilangan 5, tabung kelopak bentuk lonceng bergigi pendek, berukuran 3 mm, mahkota bentuk solet berukuran 5 mm, lepas-lepas. Benangsari 10 helai berukuran 10 mm dan lepas-lepas. Buah polong bentuk pita lurus, pipih tipis, 14-26 cm x 1,5-2 cm, dengan sekat-sekat diantara biji, berwarna hijau saat muda dan coklat kering jika telah masak, memecah sendiri sepanjang kampuhnya. Berisi 15-30 biji yang terletak melintang dalam polongan, bulat telur terbalik, berwarna coklat tua mengkilap, berukuran 6-10 mm x 3-4,5 mm (Siswanto, 2010).
Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.
Lamtoro mempunyai akar yang sangat kokoh, karena akar tunggangnya menembus kuat ke dalam tanah, sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh tiupan angin. Akar rambutnya tidak terlalu besar dan semrawut sehingga tidak menonjol ke permukaan tanah, tetapi berfungsi untuk mencengkram tanah sehingga dapat merupakan pencegah kelongsoran tanah di sekitar pohon tersebut. Oleh karena itu lamtoro sangat baik bila ditanam di pinggir saluran-saluran irigasi. Akar lamtoro menembus ke dalam tanah, semakin besar pohonnya semakin dalam akar tunggangnya menembus kedalam tanah, sedangkan akar lainnya tetap seperti akar rambut yang perkembangannya tidak terlalu besar. Akar pohon lamtoro tidak bersifat merusak, karena akar rambut yang kurang semrawut tersebut dimanfaaatkan oleh pohon induknya, untuk menyimpan zat nitrogen dalam butiran-butiran yang dapat dilihat pada akar rambutnya. Butiran-butiran tersebut berisi nitrogen yang semula diserap dari udara bebas dan dari dalam tanah. Inilah sebabnya mengapa akar lamtoro agak kurang perkembangannya untuk menjadi besar dan tidaak menonjol keluar tanah.Karena akar lamtoro mengikat zat nitrogen, maka tanah disekitar pohon lamtoro akan kandungan yang terdapat dalam tanaman petai cina yang diperkirakan sebagai antiinflamasi adalah flavonoid. Flavonoid dalam bentuk aikon bersifat nonpolar, sedangkan dalam bentuk glikosida bersifat polar. Berdasarkan sifat flavonoid tersebut, maka untuk ekstraksi dapat digunakan etanol 70% sebagai bahan penyarinya, karena etanol 70% bersifat semi polar yang dapat melarutkan senyawa yang bersifat polar maupun non-polar. Selain itu, etanol 70% tidak menyebabkan pembengkakan membran sel dan memperbaiki stabilitas bahan obat terlarut. Biji dari buah petai cina yang sudah tua setiap 100 g mempunyai nilai kandungan kimia berupa zat kalori sebesar 148 kalori, protein 10,6 g, lemak 0,5 g, hidrat arang 26,2 g, kalsium 155 mg, besi 2,2 mg, vitamin A, Vitamin BI 0,23 mg.
Daun lamtoro mempunyai kandungan unsur-unsur kimia. Menurut Thomas (1992) daun dari lamtoro (Leucaena leucocephala L.) mengandung zat-zat
  • Abu (%) 11,00
  • Nitrogen (%) 4,20
  • Protein (%) 25,90
  • Serat kasar (%) 20,40
  • Calcium (%) 2,36
  • Kalium (%) 1,3-4,0
  • Fosfor (%) 0,23
  • Beta karoten (mg/kg) 536,00
  • Energi kotor (KJ/g) 20,10
  • Tannin (mg/g) 10,15
Menurut penelitian Widiarti dan Alrasjid (1998) bahwa serasah daun lamtoro dapat meningkatkan kesuburan tanah akan memperkaya tanah yang sejumlah unsur hara protein dan karbohidrat melalui dekomposisi serasah. Daur ulang unsur hara dari beberapa jenis pohon dalam upaya memelihara tingkat kesuburan tanah. Hasil dekomposisi menunjukkan jumlah unsure hara.Nitrogen dihasilkan selama dekomposisi lebih besar daripada pohon kaliandra dan gamal. Adapun unsur hara yang terkandung adalah Nitrogen, Besi , Kalium dan Pospor dengan urutan hasil unsur hara yang diperoleh adalah N> P> K> Fe.
Dengan kandungan unsur kimia yang ada pada daun lamtoro sangat bermanfaat sekali sebagai pupuk hijau yang dibutuhkan oleh setiap jenis tumbuhan-tumbuhan lainnya. Daun lamtoro yang mempunyai unsur kimia di atas, setelah gugur akan merupakan humus atau bunga tanah.
Lamtoro dimanfaatkan sebagai pupuk hijau yaitu untuk memupuk tanah yakni bagian-bagian muda seperti daun,tangkai dan batang.Untuk menambah bahan organik bagi tanah dan unsur-unsur lainnya terutama nitrogen (N). Lamtoro dikategorikan sebagai pupuk hijau karena mempunyai bakteribakteri rhizobium yang menempel pada akar tanaman tersebut.Bentuknya berupa bintil-bintil berwarna keputihan, sehingga dinamai pula bakteri bintil/kutil akar. Bintil-bintil akar yang umumnya terdapat pada tanaman dari family leguminosae ini jika bersimbiosis dengan tanaman dimana lamtoro menempel mempunyai kesanggupan mengikat nitrogen N dari udara bebas.Hal ini tentu amat menguntungkan.Sebab kecuali memperkaya hara N pada tanah, juga sekaligus memenuhi kebutuhan N bagi tanaman tersebut. Dengan demikian tak perlu mengisap N dari tanah sebagaimana tanaman umumnya tapi bisa mencukupikebutuhan sendiri lewat bantuan bintil akar.
Kandungan nutrisi dan zat gizi yang terkandung dalam daun petai
  • Banyaknya daun petai cina yang diteliti (Food Weight) = 100 gram
  • Bagian daun petai cina yang dapat dikonsumsi (Bdd/Food Edible) = 40%
  • Jumlah kandungan energi daun petai cina = 128 kkal
  • Kandungan protein = 12 gram
  • Kandungan lemak = 6,5 gr
  • Kandungan karbohidrat = 12,4 gr
  • Kandungan kalsium = 1500 mg
  • Kandungan fosfor = 100 mg
  • Kandungan zat besi = 3mg
  • Kandungan vitamin A = 17800 IU
  • Kandungan vitamin B1 = 0,04 mg
  • Kandungan vitamin C = 64 mg
Kandungan nutrisi dan zat gizi yang terdapat dalam biji lamtoro mudah:
  • Banyaknya biji lamtoro yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
  • Biji lamtoro muda yang dapat dikonsumsi (Bdd/ Food Edible) = 100 %
  • Jumlah kandungan energi biji lamtoro muda = 85 kkal
  • Kandungan protein = 5,7 gr
  • Kandungan lemak = 0,3 gr
  • Kandungan karbohidrat = 15,4 gr
  • Kandungan kalsium = 180 mg
  • Kandungan fosfor = 53 mg
  • Kandungan zat besi = 3 mg
  • Kandungan vitamin A = 423 IU
  • Kandungan vitamin B1 = 0,08 mg
  • Kandungan vitamin C = 15 mg
Khasiat Tanaman Lamtoro atau Petai Cina 
1. Disentri

Mungkin tidak sedikit orang yang kurang menggemari buah petai cina ini, tapi siapa yang mengira ternyata petai cina ini sangat berkhasiat untuk kesehatan kita. Bukan hanya kulit manggis saja yang memiliki fungsi sebagai  obat tradisional penyakit disentri, ternyata petai cina ini juga berkhasiat untuk mengobati penyakit disentri. Caranya : Rebus 15 gram biji lamtoro, 30 gram krokot dengan 400 cc air hingga tersisa setengahnya. Kemudian setelah dingin saring dan minum airnya sehari dua gelas (pagi segelas dan sore hari segelas).

2. Cacingan, Bengkak (Oedem) dan Radang Ginjal

Rebus atau seduh 3-5 gram serbuk biji tanaman lamtoro kering dengan 1 cangkir air panas, lalu minum air rebusan atau seduhannya. Lakukan pengobatan tiga kali sehari dengan dosis yang sama.

3. Bisul, Abses Paru, Luka Terpukul, Insomnia

Sederet penyakit di atas dapat kita atasi dengan manfaat lamtoro atau petai cina yang dapat kita peroleh di lingkungan sekitar. Cara membuat ramuan herbal dari petai cina untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit di atas tidaklah sulit, kita hanya cukup merebus 10 gram seluruh bagian tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum sekaligus satu kali sehari saat hangat.

4. Meluruhkan Haid

Rebus segenggam akar tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas. Lakukan secara rutin, hingga perubahan dan reaksi kesembuhan dapat anda raih.

5. Meningkatkan Gairah Seksual

Ini dia yang istimewa dari petai cina atau lamtoro. Bukan hanya mampu mengobati berbagai macam penyakit ringan, akan tetapi lamtoro juga dapat digunakan untuk meningkatkan gairah seksualitas seseorang.  Untuk mengingkatkan libido atau gairah seksual dengan menggunakan tanaman lamtoro, cukup kocok 1 sendok bubuk biji tanaman lamtoro, 1 sendok bubuk lada hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok madu sampai rata. Minum campuran tersebut sekaligus satu hari.

6. Diabetes

Diabetes atau penyakit kencing manis adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong sulit dalam proses penyembuhannya. Untuk menurunkan kadar gula darah secara alami, kita dapat menggunakan biji lamtoro untuk memulihkan kinerja pankreas untuk menghasilakan hormon insulin yang berperan dalam menstabilkan kadar gula dalam darah. Gunakan 5 gram bubuk biji tumbuhan lamtoro diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum hangat-hangat 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.

7. Cacingan

Gunakan biji lamtoro tua dan kering ditumbuk halus menjadi bubuk. Ambil 5 gr bubuk tersebut lalu seduh dengan 100 cc air panas kemudian diminum.

8. Tertusuk

Bahkan bila anda tertusuk kayu, bambu, dan lain-lain gunakan daun lamtoro yang muda secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk mengobati luka baru dan bengkak, gunakan daun lamtoro secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang luka.

9. Herpes

Untuk mengobati penyakit herpes dengan menggunakan 30 gram daun lamtoro ditambah 1 siung bawang putih ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.

10. Menghaluskan kulit

Petai cina ini ternyata tidak hanya berfungsi untuk mengobati berbagai macam penyakit atau untuk menjaga kesehatan tubuh saja. Faktanya, lamtoro juga mampu memberikan manfaat sebagai penghalus kulit yang alami. Untuk mendapatkan kulit yang halus dengan menggunakan petai cina ini, ambillah 5 atau 6 daun petai cina. Kemudian remas-remas hingga keluar airnya. Setelah itu gosokkan pada seluruh badan pada saat anda mandi. Diamkan 1 menit dan bersihkan tubuh dengan air. Lakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jika badan anda terasa gatal, jangan teruskan, sebab mungkin tidak cocok dengan jenis kulit anda.

11. Ramuan Sambung Tulang

Bahan-bahan:

Daun petai cina, daun katuk, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih.

Cara mengolah:
  1. Hancurkan/blender bahan-bahan tersebut dengan perbandingan 1:1 sampai benar-benar hancur.
  2. Tambahkan air secukupnya, rebus hingga airnya tinggal sedikit, jangan sampai kering.
Cara pakai:
  • Digunakan sebagai param.
  • Ramuan (bahan-bahan & sedikit cairannya) dioleskan di tempat tulang yang patah lalu diikat dan diperban.
  • Ramuan diganti 3 hari sekali.
Itulah sajian informasi Khasiat Lamtoro (Petai Cina) untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber referensi dan pengetahuan bagi kita semua akan manfaat dan tanaman obat lamtoro atua petai cina yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Salam sehat.